Bismillahirahmanirrahim
Saya seorang yang suka belajar tapi untuk mata pelajaran atau hal – hal tertentu yang menurut saya sangat penting dan berpengaruh pada kehidupan saya. Padahal semua ilmu itu penting ya, tapi jika saya mempelajari semuanya khawatir jadi tsunami ilmu dan malah tidak fokus, sehingga saya memutuskan mempelajari ilmu – ilmu yang sesuai dengan misi jurusan di universitas kehidupan yang saya dalami yaitu mompreneur
Jadi ilmu terkait tentang anak mulai dari tumbuh kembang, asupan makanan, parenting dll serta ilmu – ilmu tentang enterpreneur yang saat ini akan saya dalami dengan berlandaskan pada syariat – syariat agama tentunya.
Semenjak menjadi ibu saya dituntut banyak belajar dan mencari ilmu sebanyak – banyaknya, dari awal kehamilan harus bagaimana, makanan yang baik untuk janin, stimulasi janin,tanda – tanda mau melahirkan, apa saja yang dilakukan saat mendekati hpl, persiapan kelahiran dll
Lanjut masa awal- awal kelahiran dimana dituntut belajar tentang IMD, memberi asi ekslusif, mengenal tangisan bayi, apa itu growth spurt, melakukan pelekatan yang baik saat menyusui, tentang tanda kecukupan asi, BAK dan BAB bayi, apa itu hindmilk dan foremilk dll
Selepas asi ekslusif tantangan selanjutnya adalah MP Asi saya bertekad untuk memberikan MP Asi homemade pada anak saya, untuk itu saya dituntut untuk mengetahui ilmu rekomendasi WHO tentang makanan, apa itu slogan gizi seimbang, bagaimana komposisi makanan seimbang, menu tunggal, menu 4*,macam- macam Lemak tambahan, Booster bb, menyiasati GTM pada anak,menu agar tidak sembelit, aneka resep makanan utama ,cemilan terutama persiapan mental untuk membiasakan anak makan duduk, menciptakan suasana menyenangkan saat makan, makan tanpa paksaan dll.
Setelah ini masih banyak peer yang menanti seiring pertambahan usia anak, salah satu nya ilmu parenting, bagaimana mendidik anak yang sebenarnya sudah ada contoh dan panduan nya dari Rosul kita
Jujur saya menjadi suka belajar dan mencari tahu mungkin karena alasan kebutuhan sehingga dituntut untuk tahu dan haus ilmu. Terlebih sekarang saya dan suami menjadi tim untuk memajukan bisnis babywear kami sehingga perlu banyak bekal.
Ibarat akan mendaki gunung kita tahu tujuan kita adalah puncak gunung yang indah, kita tahu akan banyak rintangan yang dihadapi dalam proses pendakian nya sehingga kita wajib menyiapkan bekal untuk perjalanan kita, contohnya kasusnya :
Aktivitas : mendaki gunung
Tujuan : puncak gunung
Waktu tempuh : 2 hari
Persiapan : olahraga , istirahat cukup, menjaga asupan makan dll
Bekal bawaan :
Alat makan : kompor kecil,piring, sendok, botol air
Alat tidur : tenda, sleeping bag, matras
Alat mandi : tissue basah, tissue, hand sanitizer, sikat gigi, handuk kecil
Sepatu gunung dan seterusnya
Ini adalah contoh desain pembelajaran saya ketika mempelajari sub bab ilmu
Dengan begini akan semakin terperinci apa – apa saja yang harus dipersiapkan dari awal dengan tujuan akhirnya yang terlihat, karena ibarat sedang naik gunung,ga mungkin kita sudah sampai tengah terus ada yg ketinggalan harus balik lagi ke bawah, begitupun dalam pembelajaran untuk menggapai tujuan tertentu, harus mempersiapkan bekal agar saat nyemplung tidak salah melangkah atau bingung ga tau musti ngapain, wajar jika salah lupa dsb tapi minimal ada bekal persiapan untuk ‘bertempur’ nya.
Ketika mulai lelah atau datang malasnya, biasanya saya lihat kembali tujuan akhirnya sambil membayangkan hasil indah nya akan terjadi suatu hari nanti.
Kalau kata teh Ai kita semua disini lagi naik gunung wajar ngos ngosan tapi bayangkan setelah dipuncak gunung nanti, kita akan melihat pemandangan yang indah di lembah sana :)
Begitu juga ilmu – ilmu yang akan saya pelajari untuk menunjang saya menjadi mompreneur, meski kadang males – malesan tapi kembali lihat tujuan dan goal saya semakin cepat saya bergerak semakin cepat hasil akhirnya, insyaAllah
Kesimpulan dari desain pembelajaran saya :
1. Desain pembelajaran yang saya terapkan yaitu tentukan dulu goalnya atau tujuan kenapa harus belajar ilmu tersebut, jika alasan nya jelas lanjutkan dan dalami ilmu tersebut.
2. Selalu buat catatan atau oret – oretan rangkuman, biasanya saya suka dalam bentuk mind mapping dulu senang nya dihias – hias pake warna – warni tapi karena kepepet biasanya polos aja di kertas :)
3. Tetapkan waktu atau milestone nya, melanjutkan nhw 4 disini kita bisa lebih terperinci lagi, seperti checklist di nhw 2 yang sudah direvisi misalkan belajar tentang bisnis dari pukul sekian sampai sekian selama sekian jam setiap harinya
4. Me review kembali materi – materi yang telah dipelajari dengan membuka catatan sebelum tidur atau bangun tidur untuk melanjutkan bab pelajaran selanjutnya.
Mudah – mudahan Allah memudahkan saya dalam melaksanakan tugas saya di muka bumi ini, mengemmban amanah para generasi bangsa dan amanah2 lainnya yang Allah percayakan pada saya dan suami, semoga selalu dipertemukan dengan kumpulan pergaulan orang – orang shaleh yang bisa selalu menjadi penyemangat dan inspirasi saya dalam menjalani kehidupan :)
Salam ibu profesional _ Michelle RK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar