Buddy Review materi 3

Bismillah buddy review pekan ini saya berpasangan dengan mba Dian dari tim Bengkel Bunda 

Pemaparan jurnalnya cantik sekali, begitu runut sehingga memudahkan pembaca untuk mereview.

Dilatarbelakangi oleh masalah pribadi tentang kurangnya percaya diri,menjadikan Masalah Tim yang diangkat tentang meningkatkan Percaya Diri, mencari tahu bagaimana cara meningkatkan kualitas diri setiap perempuan.

Masalah ini betul- betul mewakilkan isi hati, karena sebagai perempuan terutama ibu rumah tangga, masih ada rasa insecure dan merasa tidak produktif sehingga berkurangnya rasa percaya diri. Jadi sepertinya menjadi masalah banyak ibu rumah tangga.

Apa yang sudah baik?

Identifikasi masalah sudah sangat baik, metode starbursting yang di pakai dapat mengoptimaslisasi masalah sehingga menemukan akarnya.

Masing - masing anggota mengambil peran i tim pengembangan diri sesuai kemampuan masing- masing. Mba Dian mengambil peran dalam manajemen waktu

Yang perlu diperbaiki?

Kedepan nya tim kita bisa berkolaborasi ya 😊

Biasanya faktor kurang percaya diri salah satunya timbul dari kurang apresiasi diri. Adapula penyebab dari tidak terpenuhinya tangki cinta diri, dan menumpuknya emosi negatif sehingga sulit menemukan kelebihan diri.

Bismillah semoga bisa Istiqomah dalam menebar manfaat ya tim Bengkel Bunda

Menyelami masalah bersama Tim

 Masalah saya menjadi masalah kita

Dalam menyelesaikan masalah ternyata kita tidak fokus langsung pada solusi, tapi bagaimana masalah yang tadinya hanya milik diri sendiri menjadi masalah bersama. 

Mendalami masalah dengan terus bertanya hingga nanti didapatkan akar masalah yang mendasar. 

Kami para calon ibu pembaharu diminta untuk berdiskusi bersama dalam identifikasi masalah. 

Saya dan tim Lentera ibu mengawali diskusi kami di grup dengan berkenalan lebih jauh tentang masalah yang si hadapi. 

11 orang calon ibu pembaharu ini punya tantangan nasing- masing yang kalau di tarik benang merahnya adalah tentang manajemen emosi. 

Tapi tidak sampai disitu, kamipun melanjutkan diskusi di zoom, dengan menggunakan metode starbursting. 

Kemudian ketemu lah beberapa pertanyaan dengan format 5w1h yang tiap ujung bintang nya minimal 3 pertanyaan. 

Kesimpulan masalah tim kami yaitu menyelesaikan luka masa lalu, kemudian bisa mengelola emosi saat ini, dan resintal karakter diri yang sesuai Al Quran dan sunnah. 

Bismillah semoga Allah mampukan dan mudahkan 

Inilah hasil diskusi kami tertuang dalam video dan file PDF

https://drive.google.com/folderview?id=1zZMlNMg5NnxB-Dvy7HtyzIySNcXxKGXI

Review kegiatan Broadcasting Training

 Bismillah, awal melihat eflyer dan e Pngumuman tentang training Public Speaking ini saya langsung tertarik. 

Setelah mengisi data kemudian masuk ke dalam grup. MasyaAllah ini acara keren banget, terimakasih kepada seluruh panitia acara ini.

Awal nya ga sangka akan sekeren ini, karena saya pikir kulwap biasa, tapi ternyata training yang betul - betul seperti profesional ( kan judulnya memang training ibu Profesional ya, mestilah pro hhe)

Di awali dengan perkenalan, kemudian mengungkapkan alasan mengapa ingin mengikuti training ini. Salah satu alasan saya adalah agar bisa berdakwah dan menyampaikan ilmu dengan profesional, menarik agar sampai kepada banyak orang dengan pemahaman yang baik.

Lalu kami di berikan pre test seputar public speaking dan pengoperasian streamyard.

Tahukah berapa nilai Ammah? 

Tidak lebih dari setengahnya 100 🤭

Ya, tapi itu memang jawaban jujur, sebelum banyak tahu ilmu tentang public speaking dan streamyard ini.

Hari selanjutnya, kami dipaparkan materi dari mba Sara yang MasyaAllah tabarakallah, waktu 2 jam ga berasa sama sekali, pembawaan yang baik, suaranya Indah di dengarkan, materi yang tidak membosankan, pokonya melengkapi kesempurnaan belajar kami.

Setelah materi pertama, kami para peserta diberikan tugas NHW 1 yaitu live streaming di medsos masing2 berdurasi 15 menit.

Qodarullah, saat itu kami sekeluarga sedang isoman hari2 awal, suami yang bergejala sehingga tidak memungkinkan handle anak - anak. Jadilah saya skip tugas ini.

Lanjut hari berikutnya kami di berikan materi tentang pengoperasian streamyard live. Karena baru pertama kali mempelajari, saya pun masih meraba - raba. Alhamdulillah langsung di berikan peraktek esok harinya.

Kami pun di bagi menjadi beberapa kelompok, satu kelompok isinya 4 orang ibu hebat.

Awal di hubungi saya belum bisa join untuk live karena masih adaptasi dengan ismona kami, akhirnya ambil bagian di belakang layar/ desain.

Namun, keesokan harinya, karena belum kunjung di temukan tema apa yang ingin dibawakan saat live, saya pun memberanikan diri untuk ikut gabung live sabagai narasumber.

Tema yang di bawakan, seperti yang sering saya bawa yaitu seputar Emotional healing.

Saya bersama teh Shintya mengambil peran sebagai narasumber, lalu teh Febby diberikan peran sebagai MC. Ada teh Salsabila juga sebagai operator.

Perumusan acara, desain, sampai pembuatan video kami lakukan bersama. Hingga saatnya gladi dan akhirnya kami bisa live di hari Jumat jam 8 malam.

Judul nya tentang it's okey to not be okey. 20 menit yang sama sekali tidak terasa, mengalir begitu saja bersama kawan - kawan yang hebat.

Alhamdulillah acara live pun berjalan lancar.

MasyaAllah sampai hari ini pun, masih sangat berkesan training ini Alhamdulillah sekian review tentang acara broadcasting training yang diadakan tim RCIP bersama rumbel Public Speaking IP Bandung.

Acaranya keren banget, semoga Allah yang membalas jasa teman- teman semua ya Barakallah.