Jumat, 05 Januari 2018

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Day 1

Materi kali ini disajikan dalam bentuk presentaai tiap kelompok
Presentasi kelompok 1 tema bahasan nya adalah
Proses menumbuhkan fitrah seksualitas dimulai sejak anak masih bayi hingga ia dewasa (sudah akil baligh, kira-kira 14 thn). Fitrah seksualitas akan tumbuh dengan baik bila orang tua hadir secara utuh dan seimbang sehingga anak dapat menjadi laki-laki sejati atau wanita sejati.

Dari diskusi bisa diambil kesimpulan yaitu :
Mulai usia brp mengenal kan alat vital (nama yg sesungguhnya) pada anak?
biasanya di usia 3tahunan anak sudah mulai ngeh soal perbedaan itu di satu buku tentang pendidikan seks anak usia dini, dikatakan disitu "sebaiknya dalam menyebutkan nama alat kelamin L/P menggunakan bahasa ilmiah sehingga kemungkinannya kecil orang akan berpikir bahwa menyebutkan alat kelamin itu memalukan dan tabu"
Kami setuju untuk menyebut nama kelamin dengan nama ilmiahnya, hal tersebut adalah salah satu cara agar anak mengenali dan menjaga anggota tubuhnya. Namun kita mesti sering2 sounding, klo itu bagian dari aurat, jadi tdk boleh diucapkan depan orang banyak, kan malu.
penjelasan arti seksualitas bisa disesuaikan dengan umur anaknya. Klo yg bertanya dibawah 6tahun, jelaskan bahwa seksualitas itu perbedaan laki2 dan perempuan. Tapi klo yg bertanya diatas 6 tahun, bisa lebih kompleks lagi..bisa ditambahkan perbedaan laki2 dan perempuan dalam hal berpikir, merasa dan bersikap. Tanpa ada kaitannya dengan seksi atau minim dalam berpakaian.

Dampak kalau bukan menyebutkan nama sebenarnya organ vital dan agar tidak tabu saat menjelaskan
..

Mungkin bisa dimulai dr kitanya dulu, teh..menyebutnya dengan ekspresi yang ngga kikuk (ini saya juga masih latihan sih 🙈), dan menyebutnya juga dengan suara pelan. Agar anak juga bisa paham itu istilah yang pantas tapi tidak bisa sembarangan disebut. Juga bisa dengan cara berlatih, penis itu sama seperti anggota tubuh yang lain, seperti hidung atau mata...

Harus disounding. cara yang paling menyenangkan dan gampang dicerna barangkali lewat dongeng ya, teteh...
Sebut saja ada sebuah benda, benda ini punya nama, tapi banyak orang tidak pernah menyebut namanya. Alih-alih memberinya sebutan yang lucu-lucu. Di tubuh Hana juga ada yang seperti itu, namanya Vagina. Anggota tubuh yang berfungsi sebagai tempat keluar air kencing. 😊
 Menurut kami dampaknya adalah anak jadi kurang mengenali tubuhnya sendiri teh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar